Namun, tahukah Anda bahwa ada sebagian umat Islam yang berpendapat bahwa kambing aqiqah tidak boleh dimakan oleh keluarga yang melaksanakan aqiqah? Pendapat ini didasarkan pada beberapa hadits, seperti:
Berdasarkan hadits-hadits tersebut, sebagian ulama berpendapat bahwa kambing aqiqah hanya boleh dibagikan kepada fakir miskin, tidak boleh dimakan oleh keluarga yang melaksanakan aqiqah. Hal ini karena aqiqah merupakan bentuk sedekah, di mana sedekah tidak boleh diberikan kepada orang yang mampu.
Namun, ada juga ulama yang berpendapat berbeda. Mereka berpendapat bahwa kambing aqiqah boleh dimakan oleh keluarga yang melaksanakan aqiqah, asalkan dagingnya tidak dibagikan kepada orang yang mampu. Hal ini karena aqiqah juga merupakan bentuk syukuran, di mana diperbolehkan untuk makan makanan syukuran bersama keluarga.
Perbedaan pendapat mengenai boleh tidaknya kambing aqiqah dimakan oleh keluarga yang melaksanakan aqiqah ini sudah terjadi sejak zaman dahulu. Hingga saat ini, belum ada konsensus di antara ulama mengenai hal tersebut. Oleh karena itu, umat Islam bebas memilih pendapat mana yang ingin mereka ikuti.
Jika Anda ingin mengikuti pendapat yang mengatakan bahwa kambing aqiqah tidak boleh dimakan oleh keluarga yang melaksanakan aqiqah, maka sebaiknya Anda membagikan daging kambing tersebut kepada fakir miskin atau orang yang membutuhkan. Namun, jika Anda ingin mengikuti pendapat yang mengatakan bahwa kambing aqiqah boleh dimakan oleh keluarga, maka tidak masalah jika Anda memakan sebagian dagingnya bersama keluarga.